Musim liburan tiba, ingin melihat keunikan dan keasikan berlibur ke jepang?jangan lupa lihat musim terbaik kesana untuk tahu apa saja keasikan yang ada. Mulai dari festival, peringatan-peringatan. serta panorama alamnya. Berikut beberapa rangkumannya:

1.            Musim Semi (Maret-Mei)
Musim semi identik dengan bunga sakura. Bunga yang merupakan salah satu ikon dan kebanggan negara jepang. Masa mekar yang tidak lebih dari seminggu (bahkan bisa hanya 2-3 hari) sangat dirindukan banyak orang setiap tahunnya. Keindahan bunga Sakura mekar pada setiap pohonnya memberikan pemandangan yang memukau.Suhu udara juga setelah mulai menghangat, sangat cocok untuk berjalan-jalan.


Festival
1. Hanami Matsuri(Festival melihat bunga Sakura)
Pada festival ini, masyarakat berbondong-bondong duduk dan bersantai menikmati pohon sakura yang mekar memukau sambil memakan bekalnya.
2.  Hima Matsuri ( Festival Perempuan/Hari Anak Perempuan)
Dirayakan tanggal 3 Maret.Hari untuk mendoakan kesehatan dan pertumbuhan anak perempuan.Terdapat tradisi memajang boneka pasangan pengantin dalam upacara pernikahan.


2.             Musin Panas (Juli-Agustus)
Musin panas di Jepang seringkali terjadi suhu ekstrim, bisa berkisar antara 35-40 oC. Meskipun seperti itu, banyak orang melewatkannya dengan memancing atau bermain di pantai untuk berenang atau sekedar menikmati keindahan ciptaan-Nya.
Oya, seringkali pada musim ini diadakan summer school untuk pelajar asing, sekitar 2 minggu diadakannya. Jadi, bagi para pelajar indonesia yang berminat belajar sekaligus berlibur, bisa ikut seleksi program ini untuk pergi ke Jepang secara gratis.


Festival
1.    Tanabata (Festival musim panas)
Merupakan festival untuk merayakan pertemuan Putri Shokujo/Orihime dengan Pangeran Kengyu/Hikoboshi pada malam 7 Juli.Tiap orang menyiapkan hiasan tanzaku(guntingan kertas 5 warna, merah, biru, kuning, putih dan kuning muda) yang isinya puisi pendek, permohonan dan cita-cita yang nantinya digantung pada sebuah pohon.
2.     Bon Odori
Yaitu tradisi memperingati arwah leluhur di musim panas yang berkaitan dengan agama Buddha di Jepang.Diperingati dengan cara meletakkan nampan berisi barang-barang persembahan untuk para arwah dan ditutp dengan acara menari bersama



3.             Musim Gugur (September-November)
Tidak kalah dengan musim sebelumnya, musim gugur sayang untuk dilewatkan. Pada musim ini dedaunan bermetamorfosis menjadi kuning atau kecoklatan, kemudian gugur satu demi satu. Bagi para pecinta fotografi, efek ini sangat bagus untuk menciptakan suasana dramatis.Suhu udara sedang dan mulai mendingin pada akhir musim gugur.


Festival
1.      Festival Tsukimi (menatap bulan)
Festival yang diadakan untuk melihat bulan purnama (berkisar tanggal 25 september dan 23 oktober) sambil duduk-duduk minum sake, makan panganan khusus dan menikmati keindahan sang rembulan.


2.      Festival Takayama (9-10 oktober)
Salah satu festival terbagus di jepang, diadakan pada musim gugur dan musim semi.Digelar di pagelaran kuil shinto sakurayama hachiman.
3.     Jidai matsuri (22 Oktober )
Bertempat di kuil Heian Kyoto, diadakan iring-iringan orang menuju kuil Heian untuk melakukan ritual.
4.     Festival Api di Kuil Yuki, Kyoto (22 Oktober)
Berupa diletakkannya jejeran obor sepanjang jalan menuju kuil.terlihat indah sepanjang jalannya.
5.    Tori no Ichi (11 dan 23 November)
Merupakan festival sapu penggaruk berhias (red:Kumadate) yang digambarkan sebgai penggaruk rezeki.Kuil-kuil di tokyo terutama kuil otori di kawasan askusa, ada kios penjualan kumadate, penjual dan pembeli sama-sama bertepuk tangan secara berirama.
6.     Shichi go San (15 November)
Pada tanggal 15 November, banyak keluarga muda membawa anak-anaknya menuju kuil dengan berpakaian tradisional yang indah. Mereka melakukan doa khusus agar anak-anak mereka tumbuh sehat dan keluarga berbahagia.

Perayaan
1.      Hari kebudayaan bagi pengembangan kebudayaan (3 November)
pada mulanya merupakan hari ulang tahun kaisar meiji.Pada kesempatan hari kebudayaan ini, di berbagai tempat di jepang berlangsung berbagai festival kebudayaan.

2.      Hari syukur tenaga kerja (23 November)
Hari untuk menghargai pentingnya tenaga kerja dan menyatakan terima kasih kepada semu pekerja.

4.             Musim Dingin (Desember-Februari)
Sama seperti di negara lain, salju turun menutupi sebagian wilayah jepang.Ya, sebagian, karena pada musim dingin di Jepang, tidak semua wilayah tertutupi salju. Suhu sangat dingin berkisar antara 2 sampai -10 oC.Bagi yang senang membuat boneka salju, ataupun olahraga ski/snowboard, cocok dengan musim ini.

Peringatan
1.      Hari Ulang Tahun Kaisar
Rakyat merayakan ulang tahun Kaisar Akihito.
2.      Hari Natal
Kebiasaaan yang dilakukan adalah tukar-menukar hadia dengan keluarga ataupun rekan, bisa dihabiskan juga dengan makan-makan bersama.

3.     Malam Tahun Baru
Dirayakan dengan membunyikan 108 kali bunyi lonceng kuil. Juga ada kebiasaan memakan mie soba pada malam tahun baru sebagai perlambang harapan akan panjang umur dan kesehatan yang baik di tahun baru.

4.      Setsubun (hari pergantian musim)

Diadakan pada tanggal 3 Februari.Dirayakan dengan cara melempar kacang kedelai untuk mengusir hantu di kuil-kuil Shinto.

         Itulah sekilas penjelasan tentang rekomendasinya beserta agenda acaranya. Jika ada yang kurang silahkan ditambahkan di komentar. Jika menyukai, silahkan klik dan share sebanyak-banyaknya. Have nice day!

Comments (0)