Dewasa ini, penggunaan smartphone ataupun telepon selular makin marak penggunaannya. Data yang dilansir oleh Counterpoint dari tahun 2014-2019, penjualan smartphone selalu berada di atas 300 juta unit per quartal.Artinya pengiriman tiap tahun tembus setidaknya 1,2 Miliar unit.
Di jepang sendiri, penjualan smartphone tiap tahun selalu tembus 30 juta unit, dengan penduduk sekitar 110 juta orang, sehingga ketergantungan terhadap smartphone tinggi dan timbullah istilah ‘Smartphone Zombie’.

APA ITU SMARTPHONE ZOMBIE?

               Smartphone zombie adalah istilah untuk menggambarkan pejalan kaki yang berjalan lambat dan tanpa memperhatikan lingkungan mereka karena mereka fokus pada smartphone mereka. Bahaya keamanan ditimbulkan pejalan kaki tersebut, karena bisa terjadi hal tidak diinginkan. Seperti, menabrak pejalan kaki lain, tertabrak kendaraan, dan yang lainnya.


               Keadaan seperti ini biasanya terjadi di kota-kota besar pusat ekonomi jepang dengan pedestrian yang lebar.dimana banyak sibuk berlalu lalang. Seperti Tokyo, Yokohama, Fukuoka, dan Osaka. 

KENAPA TIMBUL SMARTPHONE ZOMBIE?


                Smartphone zombie muncul akibat booming nya smartphone dan harga smartphone yang mudah dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Kebutuhan smartphone sudah seperti kebutuhan primer untuk memenuhi tuntutan kerja, bersosial media, dan hiburan.Sehingga, mau tidak mau masyarakat sangat tergantung pada device tersebut. 




BAGAIMANA MENGURANGI  SMARTPHONE ZOMBIE?

                Sosialisasi-sosialisasi dilakukan.Rambu larangan menggunakan smartphone ketika berjalan pun dipasang di berbagai pedestrian yang sibuk.Juga, diharapkan berbicara dengan teman ataupun keluarga lebih diutamakan dibandingkan penggunaan smartphone sambil berjalan.



Comments (0)